Author: admin

  • Ketua Lab UPA Terpadu Universitas Mataram Eka Sunarwidhi Prasedya MSc PhD Hadiri Kegiatan Unram Mengabdi 2024 di Gerupuk

    Ketua Lab UPA Terpadu Universitas Mataram Eka Sunarwidhi Prasedya MSc PhD Hadiri Kegiatan Unram Mengabdi 2024 di Gerupuk

    Gerupuk, 10 Agustus 2024 – Dalam rangkaian kegiatan “Unram Mengabdi 2024”, Ketua Laboratorium Unit Pengelola Analisis (UPA) Terpadu Universitas Mataram, Eka Sunarwidhi Prasedya, M.Sc., Ph.D, turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan di Desa Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah. Acara ini dimulai dengan kegiatan penanaman mangrove yang melibatkan masyarakat setempat, akademisi, dan mahasiswa KKN Universitas Mataram.

    Penanaman mangrove ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim di wilayah tersebut. Eka Sunarwidhi Prasedya, M.Sc., Ph.D dalam wawancaranya mengatakan, “Penanaman mangrove ini merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan alam dan melindungi ekosistem pesisir dari abrasi serta dampak negatif lainnya akibat perubahan iklim.”

    Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang peningkatan produksi rumput laut dengan kualitas unggul. Sosialisasi ini menghadirkan Prof. Dr.rer.nat. Michael Yu Roleda dari University of the Philippines sebagai pembicara utama. Dalam sosialisasinya, Prof. Michael Yu Roleda menjelaskan berbagai teknik dan inovasi terbaru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi rumput laut.

    Eka Sunarwidhi Prasedya, Ph.D menambahkan, “Kerjasama dengan pakar internasional seperti Prof. Michael Yu Roleda sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para petani rumput laut kita. Ini merupakan upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui produk rumput laut berkualitas tinggi yang memiliki daya saing di pasar global.”

    Kegiatan Unram Mengabdi 2024 di Gerupuk ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam hal peningkatan perekonomian dan pelestarian lingkungan. Diharapkan juga, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Acara ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat dan akademisi, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat yang melihat potensi besar dalam pengembangan sektor rumput laut sebagai salah satu komoditas unggulan daerah Lombok Tengah.

    Dengan terlaksananya kegiatan ini, Universitas Mataram berharap dapat terus berkontribusi positif dalam pembangunan daerah serta meningkatkan hubungan antara akademisi dan masyarakat melalui berbagai program pengabdian yang berkelanjutan.

  • UPA Lab Terpadu Universitas Mataram sukses gelar International Mini Symposium 2024 di Universitas Mataram

    UPA Lab Terpadu Universitas Mataram sukses gelar International Mini Symposium 2024 di Universitas Mataram

    Universitas Mataram melalui UPA Laboratorium Terpadu sukses menyelenggarakan acara bergengsi, International Mini Symposium 2024, pada Senin, 8 Juli 2024. Simposium ini mengusung tema “Integration of Transdisciplinary Studies for Promotion of Human and Environmental Health”, yang bertujuan untuk mempromosikan kesehatan manusia dan lingkungan melalui integrasi studi lintas disiplin.

    Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., Rektor Universitas Mataram. Beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi internasional dan pendekatan multidisiplin dalam penelitian untuk mengatasi tantangan global di bidang kesehatan manusia dan lingkungan.

    Simposium ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka dari berbagai institusi internasional, di antaranya Prof. Masato Yasui, Ph.D., dari Keio University, Jepang, yang memaparkan tentang peran protein Aquaporin-4 dalam gangguan neurodegeneratif. Dr. Park Hansan, Direktur Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC), juga berbagi studi kasus tentang Marine Potential Mapping di Kepulauan Kei, Teluk Awang, dan Danau Batur.

    Pembicara lainnya termasuk Prof. Yasuhiro Kato, Ph.D., dari Keio University, yang membahas tentang platform Aqua untuk evaluasi air, penyakit, dan makanan menggunakan spektroskopi NIR. Prof. Dr. Ir. Ekowati Chasanah, M.Sc., dari BRIN, membahas potensi aplikasi masa depan dari archaea halofilik yang diisolasi dari tambak garam di Nusa Tenggara. Tidak ketinggalan, apt. Anggit L. S., M.Sc., Ph.D., dari Universitas Mataram, yang mempresentasikan tentang senyawa lipid dari sumber alami untuk aplikasi dalam bidang farmasi.

    Kegiatan yang diadakan di Ruang Sidang Senat Universitas Mataram ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, menandakan keberhasilan acara dalam menarik perhatian kalangan akademisi dan peneliti.

    Acara Minisymposium ini diorganisir oleh UPA Laboratorium Terpadu, PUI Bisoans dan Bioteknologi (PUBB), serta Program Studi Magister Biologi Universitas Mataram, dengan dukungan dari berbagai pihak. Dengan suksesnya acara ini, Universitas Mataram menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian melalui kolaborasi lintas disiplin dan internasional.